Barcelona memang menyimpan sejuta cerita. Teman saya, Endah, kecopetan 700 euro di salah satu kota tercantik di Eropa itu. Padahal dia sedang tidak jalan-jalan di La Rambla, kawasan teramai, melainkan di dekat markas FC Barcelona, Camp Nou. Waktu mencari Camp Nou, saya dan Vicki sempat lewat area sepi. Tapi alhamdulillah aman-aman saja. Jadi, cerita apa yang saya bawa dari Barcelona? Hmmm, menonton dua sejoli ML di tempat umum!
Pemandangan ini malah bisa dibilang pemandangan sungguhan pertama saya di Barcelona. Jadi ceritanya, waktu tiba di Barcelona jam 05.30 pagi, saya dan seorang cowok India yang saya kenal di bus Eurolines, Phanindra, langsung sibuk mencari jalan menuju kantor wisata Barcelona yang terletak di Plaça Catalunya. Sekitar setengah jam kemudian, dari Stasiun Sants, yang juga jadi terminal Eurolines, kami tiba di Stasiun Catalunya. Meniti tangga ke atas stasiun metro yang terletak di bawah tanah itu, sampailah kami di Plaça Catalunya. Karena belum menemukan letak si kantor wisata itu, beristirahatlah kami sejenak di salah satu sudut Plaça Catalunya. Di seberang kami terlihat tiga tempat duduk umum. Yang paling kiri ditempati beberapa turis asal Jepang yang sedang sibuk berfoto-foto dan mengecek hasil foto. Yang paling kanan kosong. Yang tengah? Nah, inilah yang membuat kami terbengong-bengong. Di bangku tengah itu tengah asyik ML dua sejoli, dengan sang cowok duduk di bangku dan sang cewek di pangkuannya! Nah lho. Saking kagetnya, saya dan Phanindra tak mampu mengeluarkan satu kata pun. Mana tambah lama, tambah hot lagi. Waduh, kacau. Enggak apa-apa kalau saya lagi ada di situ sendirian atau dengan teman baik saya. Nah, ini kan masalahnya sama cowok India yang baru saya kenal beberapa jam. Maksudnya takut tergoda, gitu? Ya bukan begitu dan enggak banget atuh... cuma berasa goblok diem-dieman di situ, sementara kalau sama teman baik, kan bisa asyik cekikikan. Dan kayaknya si Phanindra juga malu hati tuh. Sampai akhir perjalanan bareng kami, kami tak membahas pemandangan itu. Tak lama juga kami berada di situ. Belum lagi permainan ML itu selesai, kami bangkit dan memutuskan melanjutkan pencarian. Huoh. Pemandangan pertama yang "tak terlupakan"!
Pemandangan ini malah bisa dibilang pemandangan sungguhan pertama saya di Barcelona. Jadi ceritanya, waktu tiba di Barcelona jam 05.30 pagi, saya dan seorang cowok India yang saya kenal di bus Eurolines, Phanindra, langsung sibuk mencari jalan menuju kantor wisata Barcelona yang terletak di Plaça Catalunya. Sekitar setengah jam kemudian, dari Stasiun Sants, yang juga jadi terminal Eurolines, kami tiba di Stasiun Catalunya. Meniti tangga ke atas stasiun metro yang terletak di bawah tanah itu, sampailah kami di Plaça Catalunya. Karena belum menemukan letak si kantor wisata itu, beristirahatlah kami sejenak di salah satu sudut Plaça Catalunya. Di seberang kami terlihat tiga tempat duduk umum. Yang paling kiri ditempati beberapa turis asal Jepang yang sedang sibuk berfoto-foto dan mengecek hasil foto. Yang paling kanan kosong. Yang tengah? Nah, inilah yang membuat kami terbengong-bengong. Di bangku tengah itu tengah asyik ML dua sejoli, dengan sang cowok duduk di bangku dan sang cewek di pangkuannya! Nah lho. Saking kagetnya, saya dan Phanindra tak mampu mengeluarkan satu kata pun. Mana tambah lama, tambah hot lagi. Waduh, kacau. Enggak apa-apa kalau saya lagi ada di situ sendirian atau dengan teman baik saya. Nah, ini kan masalahnya sama cowok India yang baru saya kenal beberapa jam. Maksudnya takut tergoda, gitu? Ya bukan begitu dan enggak banget atuh... cuma berasa goblok diem-dieman di situ, sementara kalau sama teman baik, kan bisa asyik cekikikan. Dan kayaknya si Phanindra juga malu hati tuh. Sampai akhir perjalanan bareng kami, kami tak membahas pemandangan itu. Tak lama juga kami berada di situ. Belum lagi permainan ML itu selesai, kami bangkit dan memutuskan melanjutkan pencarian. Huoh. Pemandangan pertama yang "tak terlupakan"!
No comments:
Post a Comment