Friday, October 1, 2010

Marc Jacobs 10€

Yang diburu kebanyakan wanita Asia ketika berkunjung ke Paris, kayaknya tas Louis Vuitton deh. Saya yang backpacker-backpackeran - maksudnya anggaran backpacker tapi belanja teuteup kudu - biasanya puas dengan parfum Yves Rocher yang pasarannya orang Perancis. Tapi sejak pertengahan tahun ini saya punya tujuan belanja favorit lain, hore! Dan berkat jasa Sandy lagi, untuk kali pertama saya masuk ke butik desainer kondaaaaanggg.(Kenyataannya memang sebelumnya enggak pernah kok, hehehe)
Di Jakarta hati ciut melihat butik-butik desainer. Penampilan saya jelas enggak layak buat masuk ke butik-butik itu. Saya cemas tubuh saya meleleh disorot sinar tajam mata para staf butik, hahaha. Tapi jangan sedih, saya sudah cinta berat sama Marc by Marc Jacobs, lini kasualnya Marc Jacobs. Maap enggak level belanja di butik-butik Jakarta, hohoho.
Jangan takut dengan judul Marc by Marc Jacobs. MbMJ yang terletak di Place du Marché, Saint-Honoré dan tak seberapa jauh dari Museum Louvre itu sederhana dan minimalis, enggak bling bling dan bikin ngeri. Letaknya bukan di mal keren dan superluas sampai ngalahin luasnya rumah susun, tapi cukup di bawah apartemen putih - maklum Paris dari atas terlihat serbaputih - dengan kosen (sumpah saya baru tahu, ini benda namanya kosen, bukan kusen) jendela dan pintu kacanya berwarna hijau kebiruan gelap. Terdiri dari 3 butik yang masing-masing berlabel Femme (wanita, butiknya tentu saja lebih lebar daripada dua lainnya, hehehe), Homme (pria), dan Little Marc Jacobs (ya ampun ini juga baru tahu kalau ada versi baju anak-anak Marc Jacobs, oh la la dûr dûr d'être bébé) yang berdampingan dengan kafe-kafe itu pun tempatnya agak nyempil, jadi enggak mungkin mobil mewah bisa berhenti persis di depannya. 
Jangan salah, sederhana-sederhana begitu, seputaran Saint-Honoré sesungguhnya juga rumah bagi koleksi label tersohor lain seperti Chanel dan Jimmy Choo. Dua label terakhir itu sih tentunya harganya bikin saya semaput. Maka mari kita masuki MbMJ Femme. Begitu kita melangkah ke dalam, di depan kita terpampang label harga 9€, 10€! Alias 9 euro, 10 euro! Yap, tas-tas kanvas MbMJ dengan warna-warna gelap dan tanah yang bisa Anda pakai buat belanja,  jalan-jalan, dan piknik harganya paling mahal 15€! Butik MbMJ di sini memang menyediakan special items dengan harga terjangkau dan bikin panik pastinyaaaaahhh.
Tengok agak ke dalam, dompet-dompet kulit dengan warna hitam dan warna-warna ngejreng cuma membuat Anda merogoh 15-20€. Tas-tas cewek yang juga ngejreng dengan label Marc by Marc Jacobs bla bla bla yang ramai menghiasi bagian depannya 25€ saja. Kaus-kausnya mulai dari 10€. Gawaaaaatt ini mah. Alhasil butuh waktu 1 jam untuk memastikan mana yang mau saya beli, dengan Sandy menggeram-geram jengkel di samping saya, hahaha.
Sungguh asyik mengaduk-aduk tumpukan tas, kaus, deretan dompet selama 1 jam tanpa dirongrong staf butik yang menguntit saya. Yang memelototi saya dari kepala sampai kaki. Yang sibuk membereskan barang yang habis saya pegang. Sekalian saja mengelap barang yang barusan saya pegang, bukan? Maaf, staf MbMJ terlalu sibuk melayani para pembeli yang happy di kasir. Kesimpulannya, bukan tubuh saya yang berpotensi meleleh di sini, tapi hati saya yang sudah jelas meleleh. Oh diriku sangat terharu, bisa pamer tas Marc Jacobs ke seluruh penjuru kantor, hihihi. Terima kasih Marc Jacobs, terima kasih Paris. Saya makin tak sabar untuk kembali.

No comments: